MegaZine

Bank Mega Perkuat Peran Strategis di Pembiayaan Proyek Tambang BRMS

27 Nov. 2025

Jakarta, 24 November 2025. Bank Mega kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembiayaan sektor strategis nasional melalui partisipasinya dalam fasilitas pinjaman sindikasi kepada PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM). Fasilitas ini ditujukan untuk mendukung pengembangan tambang emas bawah tanah di Palu serta kegiatan eksplorasi mineral di sejumlah wilayah potensial di Indonesia.

Penandatanganan dari pihak Bank Mega disaksikan oleh Direktur Wholesale Banking Madi Darmadi Lazuardi serta dilakukan oleh Credit Business Head Ferry Oktavianus Mantiri dan Corporate Syndication Head Antonius Prabowo Argo.  Sementara dari pihak Bumi Reousrces Minerals ditandatangani oleh Direktur Charles Daniel Gobel dan Direktur Adika Aryasthana Bakrie.

Dalam fasilitas sindikasi tersebut, Bank Mega bergabung bersama Bangkok Bank Public Company Limited, Bank Permata, dan BCA sebagai pemberi pinjaman jangka panjang dengan tenor enam tahun (termasuk grace periode sekitar 10 bulan) hingga 31 Desember 2031. Total fasilitas yang diberikan mencapai USD 625 juta, yang terbagi atas USD 425 juta untuk CPM dan USD 200 juta untuk BRMS.

Fasilitas pinjaman untuk CPM digunakan antara lain untuk menyelesaikan konstruksi tambang emas bawah tanah di Palu serta meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan emas Carbon In Leach (CIL) dari 500 ton menjadi 2.000 ton bijih per hari. Selain itu, sebagian dana juga dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja dan belanja modal, sekaligus melunasi pinjaman sebelumnya senilai USD 120 juta dari Bank Mega, yang mencerminkan keberlanjutan hubungan pembiayaan antara Bank Mega dan BRMS Group.

Sementara itu, fasilitas untuk BRMS mendukung kegiatan pengeboran dan eksplorasi di Gorontalo, Aceh, dan Banten guna meningkatkan sumber daya serta cadangan mineral tembaga, emas, dan perak. Langkah ini sejalan dengan strategi BRMS dalam memperkuat portofolio tambang dan meningkatkan produksi di masa mendatang.

Keterlibatan Bank Mega dalam pembiayaan ini menegaskan perannya sebagai mitra keuangan yang tidak hanya fokus pada sektor konsumsi, tetapi juga aktif mendukung proyek-proyek produktif bernilai jangka panjang. Melalui sindikasi ini, Bank Mega turut berkontribusi terhadap pengembangan industri pertambangan nasional yang berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

Partisipasi Bank Mega di sindikasi ini juga mencerminkan kepercayaan terhadap prospek bisnis BRMS, khususnya pengembangan tambang emas bawah tanah di Palu yang diproyeksikan memiliki kadar emas tinggi serta potensi peningkatan produksi signifikan mulai 2026 hingga 2027.

Dengan struktur pembiayaan yang solid dan kolaborasi lintas lembaga keuangan, Bank Mega optimistis fasilitas ini akan mendorong pertumbuhan kinerja BRMS sekaligus memperkuat posisi Bank Mega sebagai bank yang siap menjadi mitra strategis bagi proyek-proyek berskala besar di Indonesia.