#PATUNGANMIMPI MENGEMBALIKAN MIMPI ANAK-ANAK INDONESIA YANG HAMPIR SIRNA
7 Nov. 2024
Bank Mega mengadakan Gala Dinner Appreciation Night dengan Tema “Mengembalikan Mimpi Anak-Anak Indonesia yang Hampir Sirna” sebagai apresiasi kepada Nasabah Mega First, yang diadakan pada Hari Kamis, 7 November 2024 di Auditorium Menara Bank Mega - Jakarta. Acara ini juga sekaligus sebagai sarana memberikan informasi mengenai Tabungan Mega Berbagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mega Bapak Kostaman Thayib bersama jajaran Direksi lainnya seperti Ibu Diza Larentie, Ibu Indivara Erni, Bapak Yuni Lastianto, dan Bapak Guntur Triyudianto. Hadir juga tamu undangan lainnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009 – 2014 yang juga merupakan Steering Committee Mega Berbagi Prof. Dr. Ir. K.H. Bapak Mohammad Nuh, DEA, Guru Muda dan Fasilitator PIJAR Bapak Muhammad Dliyaul Azhar dan Kepala Yayasan Sekolah YPPI Baleendah Bandung Bapak Dadang beserta para siswa dan pengurus sekolah lainnya.
Untuk menyambut tamu undangan, Bank Mega menyulap selasar menuju Auditorium Menara Bank Mega – Jakarta dengan membuat wall of fame yang diisi dengan foto-foto seputar kegiatan Mega Berbagi. Tangkapan kamera foto tersebut bercerita tentang peresmian sekolah dan juga memuat perbandingan foto-foto bangunan sekolah sebelum dan setelah memperoleh bantuan donasi Tabungan Mega Berbagi.
Semakin manis dan menyentuh, karena foto-foto tersebut juga mengabadikan wajah-wajah polos siswa yang berasal dari sekolah penerima bantuan donasi Tabungan Mega Berbagi lengkap dengan berbagai kegiatan mereka. Disana mereka juga menyampaikan impian yang mewakili jutaan anak-anak Indonesia. Misalnya ada yang ingin menjadi content creator, artis, pengusaha, dokter, presiden, astronot dan bahkan impian sederhana lainnya, seperti berjualan baju.
Apapun impian mereka dalam menggapai cita-cita di masa depan, ternyata tidak semua anak-anak Indonesia yakin impian mereka akan terwujud. Begitu banyak hambatan membentang di hadapan mereka, diantaranya adalah tidak tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Pak Kostaman di acara tersebut, Beliau mengatakan bahwa pendidikan adalah kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa yang pada akhirnya dapat membebaskan generasi penerus dari belenggu kebodohan serta memutus mata rantai kemiskinan.
“Sejalan dengan hal tersebut dan sesuai dengan visi Bank Mega untuk Menjadi Kebanggaan Bangsa serta cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Bank Mega telah berinisiatif menciptakan produk Tabungan Mega Berbagi. Produk Mega Berbagi ini mengajak nasabah untuk menabung sekaligus berbagi untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan atau renovasi sekolah yang rusak serta peningkatkan kompetensi guru dan anak didik”, lanjut Pak Kostaman.
Pak Kostaman juga menegaskan bahwa kegiatan berbagi melalui Tabungan Mega Berbagi tidak akan mengurangi jumlah tabungan nasabah, bahkan masih akan terus bertambah melalui sebagian bunga yang masih diperoleh.
Melalui Tabungan Mega Berbagi, maka nasabah berkomitmen untuk menyumbangkan minimal 1% dari suku bunga Tabungan yang diterima, dan akan ditambahkan lagi oleh Bank Mega sebesar 1%. Selanjutnya dana tersebut akan dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal membangun kembali atau merenovasi bangunan sekolah yang rusak berat dan juga meningkatkan komptensi guru dan anak didik melalui program PIJAR.
PIJAR sendiri merupakan akronim dari PI (yang berarti PERGI dalam bahasa sehari-hari Flores) dan mengaJAR yaitu suatu program untuk mengirimkan para relawan guru muda ke daerah bencana atau pulau-pulau terpencil di Indonesia bekerjasama dengan CT Arsa Foundation. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kehidupan, dan potensi wilayah di Indonesia. Dalam bertugas, guru-guru muda tersebut melakukan pendampingan literasi dan numerasi, serta memberikan pendidikan karakter untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak-anak didik dan pendampingan guru dalam teknik mengajar.
Demikian besarnya permasalahan pendidikan di Indonesia, menyebabkan perlu adanya kerjasama yang solid dan kuat dari berbagai pihak. Hal ini jugalah yang melatarbelakangi kenapa Bank Mega mengajak peran aktif nasabah untuk bersama-sama peduli pada sektor pendidikan di Indonesia.
Bank Mega bersyukur bahwa Tabungan Mega Berbagi disambut baik oleh para nasabah. Hingga akhir Oktober 2024, donasi Tabungan Mega Berbagi telah menyalurkan sebesar Rp130,9 M untuk membangun atau merenovasi 85 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu, masih terdapat 6 sekolah lainnya yang saat ini masih dalam tahap proses Pembangunan.
Gala Dinner Appreciation Night dimulai dengan pemutaran VT Mega Berbagi yang menceritakan secara singkat harapan dan keseharian siswa SDN 16 Siparayo – Sumatera Barat, dimana sekolah mereka mengalami kerusakan berat akibat bencana gempa bumi. Ternyata, tak hanya bangunan sekolah yang luluh lantak, impian para siswa yang ada disana juga terasa tak tersisa. Namun setelah sekolah mereka dibangun kembali melalui donasi Tabungan Mega Berbagi, kini semangat mereka kembali menyala untuk menggapai masa depan.
Selain itu terdapat juga pertunjukan yang berasal dari penampilan siswa SMP dan SMA YPPI Baleendah Bandung – sekolah yang juga menerima bantuan donasi Tabungan Mega Berbagi. Mereka menampilkan tarian, nyanyian dan puisi dengan sangat memukau dan menyentuh. Anak-anak itu seolah sedang bercerita dan menyampaikan harapan melalui pertunjukan yang sedang mereka lakukan. Tak ayal penampilan tersebut membuat sebagian besar tamu undangan menitikkan air mata.
Acara juga terasa hangat dan penuh semangat, melalui iringan musik dari Trans Brother dan penampilan artis utama Denada yang menyanyikan beberapa buah lagu pada kesempatan malam hari itu.
Semakin berbobot, karena juga terdapat talkshow yang membahas tentang bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan impian anak-anak Indonesia melalui pendidikan. Pada sesi talk show ini, hadir sebagai narasumber Wakil Direktur Utama Ibu Diza Larentie, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009 – 2014 yang juga merupakan Steering Committee Mega Berbagi Prof. Dr. Ir. K.H. Bapak Mohammad Nuh, DEA, Guru Muda dan Fasilitator PIJAR Muhammad Bapak Dliyaul Azhar dan Kepala Yayasan Sekolah YPPI Baleendah Bandung Bapak Dadang.
Diakhir acara, para nasabah kembali disentuh untuk menambah perhatiannya pada dunia Pendidikan di Indonesia melalui Tabungan Mega Berbagi. Yang awal donasinya setara dengan 100 bata sekolah, dapat menambahnya dengan menjadi 1.000 bata, 10.000 bata dan seterusnya. Semoga iringan langkah harmonis Bank Mega dan juga Nasabah Tabungan Mega Berbagi untuk patungan mimpi, dapat mengembalikan mimpi anak-anak Indonesia yang hampir sirna.